I LOVE MY NERD (CHAPTER 1)
























I love my nerd (chapter 1)

Author : kim MWu (@melindhablue10)
Cast :
jung hyungwon (chae hyungwon ‘monsta x’)
Kim hanna (fiksi) (adik kim taehyung)
oh sehun (exo)(adik tiri joo won)

Support cast :
moon joo won (aktor)
jeon jungkook (bts)
park chanyeol (exo)
kim jongin (exo)
kim taehyung (bts)
jung daehyun (b.a.p)
lee hyeye (fiksi)
rating : PG 15
chaptered
genre : lihat aja sendiri

“semua cast yang ada di ff ini milik tuhan yang maha esa dan orang tuanya masing-masing, ff ini dari pikiranku sendiri, apabila ada kesamaan cerita dan cast ya, itu kebetulan. Jalan cerita milik author. No plagiator. No copas.”

Warning : typo-typo dimana-mana, maaf kalo ga jelas. Sebenarnya bukan ff pertamaku tapi ya, tetap ga jelas. Maafkan author ya... mianhae...^^ Dan sekali lagi ada uneg-uneg comment aja ok.. dan juga maaf aku ganti-ganti marga bias kalian dan maaf kalo sifat bias kalian ga sesuai di ff ga jelasku ini.. sekali lagi mianhae.. hwaiting reader...^ ^ maaf kalo posternya jelek, aku nggak bisa buat poster.

“jika waktu bisa di ulang, aku akan menjagamu dan mencintaimu selamanya.”-jung hyungwon

@*@
  


Chapter 1 – “ first flashback”

Mungkin hari ini adalah hari yang menggembirakan bagi gadis bermarga kim. Karena hari ini adalah hari penyerahan tropi dari lomba karya ilmiah yang diikutinya minggu lalu. Ia berhasil  mendapatkan karena kim hanna memang siswi jenius di daegu high school.
Sebuah suara nyaring, dan membuat telinga hanna berdengung sesaat. Ia menoleh ke belakang. “hanna-ya... tak kusangka sahabatku ini benar-benar jenius. “ kata seorang gadis itu sambil merangkul bahu hanna.
“eoh, tentu saja.” Jawab hanna sambil di selingi cengiran.
“uh dasar sombong..” sambil menjitak kepala hanna.
“appo hyeye-ya.” Sambil memegangi kepalanya. Memang gadis bernama hyeye itu tomboy. Lihat saja dandanannya memakai sepatu boot, rambutnya selalu di kuncir kuda dan masih banyak lagi, seperti dandanan preman sekolah. Tetapi meskipun tomboy ia berhasil mendapatkan juara teokwondo di tingkat nasional. Dan hyeye juga tidak punya teman selain sahabatnya si nerd yang pakai kaca mata bulat.  Siapa lagi kalo bukan kim hanna
“ya sudah ayo ke kelas.” Hyeye sambil menarik tangan hanna berjalan ke kelas.
Mereka pun sampai di kelas tepat waktu. Bel pun berbunyi pertanda jam pelajaran pertama akan di mulai. Jam pertama adalah pelaran biologi. Dan tak lama kemudian lee seonsangnim sudah masuk ke kelas.
“annyeong...” sambil duduk di kursi guru.
“annyeong haseo, seonsangnim.” Jawab seluruh murid yang ada di kelas.
“hari ini siapa saja yang tidak masuk?” tanya lee seonsangnim
“biasa pak, si geng happy virus.” Jawab cowok bertubuh subur yang duduk di pojok depan.
“huft.” Lee seonsangnim menghembuskan dengan berat.” Mereka benar-benar..”
Tak lama kemudian segerombolan laki-laki masuk ke dalam kelas tanpa mengucapkan salam pada lee seonsangnim. Tapi ada satu yang mengucapkan salam dan membungkukan badannya yaitu oh sehun. Dia juga anggota dari geng happy virus. Meskipun raut wajahnya selalu dingin dan matanya selalu menatap tajam. Ia sangat sopan terhadap guru, meskipun kadang-kadang sikapnya sangat misterius.
Tapi itulah yang membedakan sehun dengan teman-teman lainnya. Terutama park chanyeol dan siapa lagi kalo bukan jung hyungwon. Ya jung hyungwon, dia baru pindah di sini udah banyak tingkah. Hih melihatnya saja membuat mual.
“baiklah sehun silakan duduk.”  Ucap lee seonsangnim pada sehun. Sehun pun menganggukkan kepalanya  dan segera duduk tepat di belakang hanna.
“dan untuk 4 orang itu, kalian keluar dan lekas bersihkan kamar mandi pria sampai bersih.”lanjut lee seonsangngnim
“what... tapi kenapa hanya kami berempat bukannya sehun juga terlambat.” Tanya hyungwon
“sehun pengecualian, dia selalu sopan terhadapa guru, dan dia juga selalu mengerjakan tugasnya dengan baik. Jadi kalo kalian ingin seperti sehun. Maka rubahlah sikap kalian, mengerti...” ucap lee soseongnim. Yang awalnya berkata dengan pelan tetapi pada kalimat terakhir sangat keras dan sedikit penekanan.
“aissh...” suara park chanyeol yang mengeluh melihat temannya sangat kesal, sehun malah bersikap tenang dan tidak mempedulikan temannya.
“ya sehun kau beruntung..” sambil menepuk bahu sehun, hyungwon pun segera berjalan keluar kelas dengan dua cowok lagi di belakangnya.
“rasakan kalian hahaha.” Batinku sambil tersenyum melihat punggung-punggung cowok tinggi itu.
Terdengar suara berat tiba-tiba dari belakang. “hah kurasa kau sangat senang  saat ini ya.” Kata sehun dengan kepala yang berada di meja sambil mata yang masih terpejam.
“hah apa dia bicara denganku.” Tanyaku dalam hati. Hanna tak percaya kalau sehun bicara dengannya. Karena dua tahun sekolah di sini mereka pun tak pernah sekalipun bicara, seperti saat ini. Mungkin keajaiban sudah di mulai.
Hanna pun belum menjawab, ia hanya diam saja. Dengan membetulkan kaca matanya.
“em.” Hanna membalas hanya dengan berdehem.
“dan kalian semua hari ini tidak ada pelajaran karena hari ini, ada acara di sekolah ini. Jadi persiapkan kalian untuk menikmati hari kalian yang menyenangkan.” Kata lee seonsangnim dengan mengengkat ke dua tangannya dengan semangat, dan tak lama kemudian ia keluar kelas, mungkin kembali ke kantor.
“hah, inilah hari yang ku nanti-nantikan, akhirnya datang juga. Hah senangnya.” Ucap hyeye dengan keras. Serasa telinga berdengung lagi.
“yak, hyeye jangan teriak-teriak, aku sedang baca buku nih.” Kata ku sambil memberi hyeye tatapan yang mematikan.
“kau ini hari ini kita di bebaskan kenapa kau masih belajar, dan apa yang kau baca ini.” Sambil menengok judul buku, buku yang di baca hanna. “pasti lagi-lagi tentang kedokteran, memang kau ini nerd sejati.”
Hanna pun meneruskan membaca tanpa mempedulikan hyeye yang bekicau seperti burung.
“meskipun kau bisa di katakan nerd sejati, tapi pasti kau menyimpan bunga yang indah tersimpan di dalam dirimu, hanna-ya.” Ucap sehun dalam hati, dia diam-diam mendengarkan suara kedua gadis itu, seperti saat itu kau pertama kali tersenyum padaku.
Memang sejak tahun pertama sehun melihat gadis itu, awalnya ia risih dan jijik melihatnya. Namun tidak sengaja sehun melihat senyuman dari hanna yang mengembang saat itu, membuat hati sehun begemuruh secara mendadak. Tidak ada yang mengisi di relung hatinya lagi, kecuali kim hanna.
Tapi sejak masuk ke kelas 3, ini dia tidak seriang dulu, dan jarang tersenyum. kecuali kalau bersama hyeye mungkin dia masih bisa tersenyum gembira.
Flashback...
~ 2 tahun lalu ~
Seorang gadis berkacamat, seperti kacamata detective connan, berlari ke lapangan upacara tergesa-gesa dengan membawa perlengkapan orientasi, dia sedikit terlambat karena selama tidurnya terlalu malam, hingga dia tak sengaja menabrak seorang laki-laki yang bertubuh tinggi  berkulit putih susu dan wajahnya yang tampan. “ops, mianhe...” gadis itu menutup mulutnya karena kaget melihat laki-laki itu. Laki-laki yang di tabrak hanya menatapnya dengan ekspresi datar, tetapi matanya terlihat sangat tajam setajam pedang.
Lagi-lagi gadis itu meminta maaf pada laki-laki itu, tetapi yang di tabrak tidak merespon sedikitpun. Dan gadis itu pun tak berani menatap laki-laki itu lama-lama, hingga ia menundukkan kepalanya. Dan anehnya laki-laki itu pergi meninggalkannya tanpa mengucapkan kata-kata sedikitpun, seperti angin yang berlalu begitu saja. Aneh..
Gadis itu pun terkejut hingga mendongakkan kepalanya bahwa laki-laki itu sudah tidak ada di hadapannya sekarang, ia menghembuskan nafasnya lega.
“huft... hampir saja.” Batin hanna. “ehm, tapi dia benar-benar aneh... sangat aneh.” Lanjut hanna dalam hati dengan menatap punggung laki-laki itu yang berjalan masuk ke dalam barisan upacara.
“aigo, aku sampai lupa hari ini kan upacara, aku harus cepat ke barisanku..” sambil berlari dan masuk ke dalam barisannya.
Upacara pun berlangsung hikmat dan semua murid pun di suruh untuk masuk ke kelas masing-masing termasuk murid-murid baru yang masih menjalani orientasi sekolah.
Hanna masuk ke kelas 1-2 , ia langsung di sambut hangat oleh lee hyeye, ia teman hanna saat di SMP dan sekarang ia satu sekolah, dan sekelas pula. Benar-benar takdir.
“hah, kau hanna, benar kau hanna?” tanya hyeye yang berada di meja belakang sebelah jendela, dengan posisi berdiri dan memasang wajah terkejut.
Hanna pun hanya menganggukkan kepalanya, dan dia tidak menyangka kalau sahabat SMP-nya sekarang berada di sekolah ini juga, hanna sangat senang.
“oh, hanna aku merindukanmu.., bagaimana kabarmu?” berlari dan langsung memeluk hanna dengan erat. Semua murid yang ada di kelas itu menatap dua gadis itu dengan sinis, tetapi seorang laki-laki yang mejanya berada di belakang hanna hanya menikmati membaca bukunya, padahal keempat temannya sangat berisik dan asyik bermain, dia tidak terganggu sedikitpun.
“oh tunggu hanna, kenapa kamu pakai kacamata, padahal dulu kamu nggak pakai kan?” tanya hyehye sambil mendongakkan kepalanya menatap hanna
“eh, maaf aku memang sekarang pakai kacamata, ya untuk memabantu pengelihatanku, kamu tahu kan kenapa?”  jawab hanna dengan cengengesan
“ow, sekarang kamu duduk bersamaku ya.” Hyeye sambil menarik tangan hanna.
Hanna pun hanya menurut saja.  Dan jantungnya terasa mau copot karena ia melihat seorang laki-laki yang di tabraknya tadi berada di belakang tempat duduknya. Ia pun mematung sambil melihat ke arah laki-laki itu.
“hey, kenapa kamu berdiri saja, sini duduklah.”  Kata hyeye membangungkan hanna dari lamunannya.
“eh, ne..” ia pun langsung mendudukan dirinya di sebelah hyeye.
Dan tiba-tiba 3 orang laki-laki dan satu orang perempuan masuk ke kelas, dan lengkap memakai atribut sebagai osis (atau bisa dibilang sunbea)
Semua murid di kelas itu pun hanya bisa menatap 4 orang tersebut, dengan ekspresi yang bertanya-tanya. Dan terutama murid baru cowok semua melihat ke arah seorang gadis yang bedampingan dengan tiga laki-laki tersebut, yang membuat semua cowok, eh kecuali sehun, melihatnya karena dandanannya  yang bisa di bilang vulgar, dan entahlah kenapa di sekolah tersebut tidak di larang. Hemmm, entahlah...
“annyeong.....” salam ke-4 orang tersebut dengan serempak.
“annyeong...” semua murid menjawab dengan serempak juga.
Salah satu laki-laki maju satu langkah dari ketiga temannya, “kami disini akan mengajar kalian saat masa orientasi, dan pertama kami akan memperkenalkan diri . kenalkan saya moon joo won, bisa di panggil joo won.” Dengan tersenyum “allright.” Lanjut joo won dengan mengedipkan satu matanya.
Sontak membuat semua murid gadis tersenyum senang dengan apa yang di lakukan sunbaenya tersebut.
“kenalkan saya shin nana.”
Dan di lanjutkan perkenalan ke pada ke dua laki-laki yang ada di sebelahnya joo won.
“saya kim namjoon dan saya huang zi tao.”
‘oh ya tuhan senyumannya, aku tidak kuat’ batin hanna sambil tersenyum
Hyeye pun menoleh ke sebelahnya karena heran, dari tidak bersuara. “hoy, kenapa kamu senyum-senyum sendiri, hayo apa kamu suka dengan joo won sunbae?” tanya hyeye hingga membuat pipi hanna dengan semburat merah.
“ah, hanna...”
Tiba-tiba terdengar suara berat menggelegar  di dalam penjuru kelas tersebut. Sontak hanna dan hyeye yang tadi bercanda sekarang menoleh ke depan.
“hey kalian, kemari...” panggil seorang laki-laki yang  berdarah cina.
“kami.” Tunjuk hanna dan hyeye berbarengan terhadap dirinya sendiri
“ne....” jawab seorang yang lainnya yang suaranya tak kalah berat juga. Namun joo won dan nana hanya memandang hanna dan hyeye malas.
Hanna dan hyeye masih mematung di mejanya. Hingga suara berat terdengar lagi...
“yak... Ppalliya...” kali ini dengan suara yang keras dan sedikit membentak
Hanna dan hyeye berdiri dengan takut, dan semua murid pun melihat ke arahnya.
‘ah gadis itu benar-benar bodoh kali ya.’ Batin seorang cowok yang duduknya bersebelahan dengan sehun.
Hanna dan hyeye pun berjalan dengan gemetaran.
‘matilah kau kim hanna.’batin hanna

To Be Continue......
Start 261015

Komentar

Postingan Populer